Pengalaman PertamaQ

Seminggu yang lalu Q ikut try out stan yang diadakan secara offline. Q dapat soalnya lewat emailQ setelah Q melakukan registrasi lewat hp dan mentrasfer sejumlah uang. Q sempat salah kasih emailQ. Ya sebenarnya gak bisa dibilang salah sih coz Q gak tau kalau sebenarnya emailQ .co.id. Biasanya Q kalau daftar apa2 pakai .com. Padahal Q daftarnya lewat id.yahoo.com. Q pun langsung konfirmasi. Tapi Q takut juga gak dikasih soalnya.

Untung aja, pada hari dilaksanakannya try out, waktu Q buka emailQ sudah ada soal yang dikirim padahal belum waktunya. Q langsung printkan dan memulai try out setengah jam setelahnya coz Q belum sarapan jadi takut gak bisa mikir. he3x.... Q lakukan try out itu sesuai aturan yaitu 3 jam. Q gak lihat buku, aku kerjakan sebisaku. Hitung2 nglihat sejauh mana kemampuan Q ngikuti tes yang sebenarnya. Gak sampai 3 jam rasanya kepalaku dah butek, dah gak bisa mikir lagi. Waktu yang masih tersisa 30 menit Q pakai buat nulis jawaban di file yang udah disediakan. Setelah itu, langsung deh Q kirim. Gak peduli batas waktu pengumpulan jawaban masih 5 jam kemudian.

Hari2 pun berlalu, q gak sabar lihat hasilnya. Apa Q lulus ya??? Setelah seminggu berlalu, akhirnya besoklah hari dimana hasil try out diumumkan. Q benar2 gak sabar menanti esok tiba. Q iseng lihat websitenya stan, dan.....
Ternyata dah da pengumumannya. Hasilnya gak baik. Q ada di peringkat 46 dari 59 orang yang ikut try out ini. Q gak bisa lulus coz soal bahasa inggris yang dijawab harus benar minimal 13 sementara Q cuma benar 9. Gimana Q mau bisa. Kalau boleh jujur nih, sebenarnya setiap pelajaran bahasa inggris Q gak pernah merhatikan. Q lebih banyak ngobrolnya biar ngilangin rasa kantuk setiap pelajarannya. Dan pada waktu pelajaran bahasa inggris, Q lebih milih ngenet via hp daripada ndengerin penjelasan guruku.

Kegagalanku ini emang bukanlah akhir dari segalanya. Masih ada banyak kesempatan buat ngraih kesuksesan. Dengan terjadinya hal ini, Q sadar Q masih kurang belajar dan Q harus akui keunggulan dari anak2 jawa tengah sana. Karena dari 16 peserta yang lulus, ada 6 peserta asal jateng. Yang rangking pertama pun dari Purbalingga, Jateng. Aku akan terus belajar dan belajar dari pengalaman sehari2Q. Q harus pantang menyerah meraih cita2Q. Akan selalu ada jalan bagi orang yang selalu berusaha. Kegaganku ini adalah kesuksesanku yang tertunda sementara agar Q tidak langsung besar kepala saat meraih keberhasilan. Cayo!!!