Tuesday, December 30, 2008

Pertemuan

Tak pernah kubayangkan akan kembali bertemu dengannya secara langsung dan tidak sengaja. Aku kira aku sudah tidak bisa bertemu dengannya lagi selamanya karena kita hidup jauh terpisah. Bagiku, dia sudah jauh dari jangkauanku. Aku memang harus merasakan sakit saat harus melupakannya. Tapi, rasa itu sudah hampir hilang karena lamanya waktu perpisahan kita.

Hadirnya dia di tempat try outku benar-benar bikin pikiranku buyar. Tak ada lagi pikiran buat try out. Yang ada hanya pikiran tentangnya. Memikirkan bagaimana cara aku bisa melihatnya lagi agar aku bisa terus mengingatnya. Agar aku bisa bahagia di saat ku sedih karena teringat senyuman manisnya. Tapi takdir berkata lain, pertemuanku dengannya hanya sekali itu. Aku tidak melihat wajahnya lagi sampai aku harus pulang. Mungkin benar kata temanku, aku gak boleh serakah. Aku sudah sangat beruntung bisa melihatnya lagi. Dia datang di saat yang tak terduga. Dan membuat kacau semuanya.

Untung saja aku masih bisa ngerjakan soal dengan pikiran yang dah gak jelas pergi ke mana. Dan aku juga cukup beruntung bisa lulus meskipun nilainya di bawah standar. Aku janji akan perbaiki saat aku try out di tempatnya, tanggal 25 yang akan datang. Karena kemungkinan besar, dia bakal jadi panitianya. Aku gak boleh malu-maluin. Dan pastinya, aku harus tata hati dan penampilan agar kejadian blank saat melihatnya tak terulang lagi.

Aku memang hanya bisa memujanya dari jauh. Dialah orang yang telah sangat berarti dalam hidupku tiga tahun yang lalu, yang telah membuat hidupku penuh keajaiban dan semangat. Yang telah membuat hariku penuh senyuman bahagia saat mengenangnya. Sampai sekarang dia tetap idolaku. Dialah orang yang telah aku jadikan panutan dalam meraih mimpi dan cita-citaku karena keberhasilannya. Ingin rasanya mengulang kembali masa kejayaan itu meski sekarang sudah sangat susah karena hancurnya semangatku. Tapi, aku akan tetap berusaha agar aku bisa kembali berada di sisinya dan meraih cita-cita kita masing-masing bersama.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home