Tuesday, December 15, 2009

Tulisan Kacau

Saat ini pikiranku tidak pernah bisa lepas dari orang yang beberapa waktu lalu memberikan kebahagiaan padaku. Senyumannya yang hanya untukku padahal dia berhadapan dengan banyak orang pada saat yang bersamaan sangat berarti bagiku. Pandangan tajam matanya membuatku banyak salah tingkah yang malah membuatku jauh dengannya kini. Aku sangat merindukan saat-saat itu. Aku tidak menyangka bahwa momen-momen itu adalah saat-saat terakhir aku bisa rutin bertemu dengannya. Aku kira aku akan bisa bertemu dengannya dua kali seminggu secara rutin sampai semester satu berakhir ataupun sampai kenaikan tingkat di kampusku. Dia selalu hadir di mimpi malamku. Awal hadirnya yang benar-benar tak kusangka, memberikan banyak sekali perubahan dalam hidupku. Entah memang karena selalu memikirkannya sampai-sampai tidurku tak nyenyak atau ada sebab lain, akhir-akhir ini aku selalu terbangun sekitar pukul 2 malam. Mungin saja aku dibangunkan oleh Sang Pencipta untuk mengadu pada-Nya tentang perasaan yang tak jelas ini.

Jujur, dia bukanlah orang pertama yang mengisi hatiku tapi dialah orang pertama yang tiba-tiba hadir membawa kebahagiaan untukku. Sebelumnya, pada waktu yang bersamaan, aku suka sama teman seangkatannya. Tapi sama orang itu aku hanya bisa berharap dan akhirnya patah hati. Karena gak beberapa lama, dia udah punya pacar. Beberapa saat sebelum dia punya pacar, seseorang yang spesial ini datang dan membuatku lupa akan bagaimana rasanya patah hati. Jauh sebelum itu, aku punya seseorang yang gak kalah spesialnya. Seseorang ini adalah penyemangatku di saat aku menghadapi masa-masa SMA yang begitu menyiksa bathinku. Aku sangat beruntung memilikinya meskipun hanya dalam anganku. Dia gak pernah tau betapa spesialnya dia di hatiku. Aku juga gak akan pernah memberi tahu dia karena sebagai perempuan aku gak punya hak untuk mengungkapkannya. Biarlah ini menjadi kenangan yang sangat indah yang hanya menjadi milikku. Dia punya orang yang sangat spesial yang akan selalu ada di hatinya yang gak pernah bisa dia miliki dan dia pun menjadi orang yang spesial di hatiku yang tak akan pernah bisa aku miliki. Mungkin aku akan benar-benar bisa melupakannya saat ada orang yang akan selalu di hatiku. Aku janji akan membuang semua tentangnya saat aku sudah memiliki orang yang jauh lebih berarti yang akan bisa kumiliki di dunia nyata. Akan kubuang juga foto yang selalu ada di tempat kacamataku yang selalu kubawa. Aku masih menyimpannya karena tak tega membuangnya. Dulu aku mendapatkannya dengan perjuangan. Aku gak bisa membuang dengan gampangnya perjuanganku sendiri di saat aku belum punya pengganti.

Aku lelah mencintai tanpa dicintai. Saat ini aku hanya bisa menikmati hidupku bersama teman-temanku. Meraih cita-cita kami bersama dengan semangatnya. Tapi terkadang aku butuh orang yang bisa memberiku semangat karena saat ini semangat lamaku dah aku buang jauh-jauh karena aku dah semakin sadar aku takkan mungkin memilikinya.

Aku benar-benar kangen kamu mas. Kenapa kamu dah gak pernah kebetulan OL bareng lagi agar aku bisa memperbaiki apa yang sudah aku kacaukan beberapa waktu lalu. Aku benar-benar takut kamu marah tanpa tahu apa yang harus aku lakukan. Aku tahu kalau kamu orang yang sibuk sehingga kita tak akan bisa bertemu secara kebetulan dalam keadaan yang santai hingga kita bisa menghabiskan waktu bersama untuk mengakrabkan diri. Tapi aku benar-benar ingin menjadi bagian dari hidupmu agar aku bisa menjadi penyemangatmu saat kamu down. Mungkin dulu aku gak dewasa dengan terpengaruh provokasi lingkungan sekitar tanpa bisa memikirkan dengan kepala yang jernih dan mencari tahu sendiri apa yang sebenarnya terjadi. Maafkan aku yang masih belajar bagaimana mengatasi berbagai masalah hidup yang datang tanpa mengurangi sedikit pun kebahagiaanku sendiri.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home