For You, What Make Me Mad On You

Yang bikin aku gak habis pikir. Kenapa kamu balik lagi ke hidupku saat hidupku sudah mulai terbiasa tanpamu dan akan memulai cerita2 yang baru. Kenapa harus datang lagi kalau cuma mau mainin hati orang, membuat luka dan merusak mood. Beberapa hari ini I have unstable mood. I am happy when I am with other people. But when I am going to sleep. Alone in my room, my tears down. I don't know why. Keinget semua rayuan2mu, semua yg bikin senyum2 sendiri lalu kemudian berita yg sangat mengagetkanku. Seperti membawaku terbang tinggi, kemudian secara tiba2 kau jatuhkan aku ke dasar jurang. ZONG!!!

Ketidakdewasaanmu adalah tidak menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya. Sehingga membiarkan aku dengan spekulasiku sendiri.

Spekulasi itu diantaranya:
1. Kamu memang pernah pacaran sama dia tapi sudah putus
2. Kamu masih sama dia tapi main-main sama aku
3. Kamu emang gak ada apa2 sama dia

Dari spekulasi pertama, ada beberapa kemungkinan. Kemungkinan yang pertama, kamu deket sama dia setelah hubungan kita tidak baik lagi. Itu bisa diterima karena aku juga gak njamin kalau aku tetap setia sama kamu saat aku sudah gak ada hubungan apa2 sama kamu. Ada beberapa orang yang singgah di pikiranku, dan bisa jadi hatiku. Lalu setelah beberapa lama hubungan kalian juga gak baik bahkan sampe putus. Dan akhirnya kamu kembali lagi ke aku. Tapi sebagai orang yang juga belum merasa yakin aku di hatimu, pantas aku ragu. Secara posisi, kamu lebih deket sama dia karena tinggal di pulau yang sama. Dan aku termasuk yang percaya kalimat "Tresno jalaran soko kulino, kulino nggelibet". Ada pepatah yang membantahnya "Jauh di mata, dekat di hati". Tapi masalahnya aku sama sekali gak pernah tau apakah aku di hatimu.Dan sebagai orang yang pernah dekat, dalam hitunganku mungkin hubungan kalian dua tahun lamanya karena kita benar2 hilang kontak selama itu. Bisa saja terjadi CLBK. Apalagi kalian sering bertemu, satu kantor. Dam aku termasuk orang yang gak mempermasalahkan masa lalu. Setiap orang punya masa lalu. Dan aku pun punya masa lalu. Dan kamu mungkin orang pertama yang aku hadapi dalam hal ini. Tapi bukan berarti kamu orang pertama yang ada di hatiku kan. Aku juga punya masa lalu. Aku harus berada di posisi yang lebih unggul dari dia baru aku yakin aku lebih berarti buatmu dibanding dia. Entah itu aku tinggal di dekatmu atau status kita berdua lebih tinggi.

Kemungkinan kedua, dari berita yang aku dengar, kalian sudah sampai lamaran. Itu artinya hubungan kalian sudah serius karena sudah sampai tahap dua keluarga bertemu. Kalau sampai kalian putus di tahap ini, ada satu pertanyaan besar yang muncul. Kenapa bisa putus. Kalau alasannya gak terlalu kuat, tanda tanya besar buatmu. Kenapa kalau tidak terlalu yakin berani melangkah ke jenjang yang agak seris. Itu masalah yang besar buatku nantinya. Aku bisa aja kan kamu perlakukan seperti dia. Dan aku gak mau sampai hal itu terjadi. Dan aku yakin, wanita manapun juga gak mau diperlakukan seperti itu.

Spekulasi kedua, ini yang agak kurang ajar. Kamu main api. Mungkin pada saat kamu ndeketin aku, hubungan kalian agak renggang. Dan aku hanya jadi pelarianmu. Berarti kamu gak dewasa. Aku aja bisa mikir saat hubunganku berakhir dengan seseorang, aku gak mau orang selanjutnya di hidupku hanya jadi pelarianku. Orang itu punya hati, sama seperti kita. Emang kita mau digituin sama orang lain. Gak mau kan. Dan tanggung jawabmu masih sama orang yang kamu iket dalam suatu hubungan. Entah itu harus berakhir atau kembali berbaikan. Itu urusanmu. Selesaikan terlebih dahulu baru datang ke aku.

Dan spekulasi terakhir, kamu gak ada apa2 sama dia. Kalau emang ini yang sebenarnya terjadi, aku butuh bukti yang kuat dan penjelasan yang panjang. Yang bisa ngeyakinin aku kalau kita berdua nantinya akan baik2 saja. Ada orang yang bisa ngomong kalian pacaran, itu artinya mereka melihat kalian sering berduaan. Ya meskipun mungkin kamu nganggepnya gak ada apa2 sama dia. Tapi apa kamu bisa njamin kalau dia juga gak ada perasaan apa2 sama kamu??? Orang yang cuma berdua, ada kemungkinan salah satunya suka. Karena percaya gak percaya, gak ada sahabatan hanya antara seorang pria dan seorang wanita. Kalau itu terjadi, aku gak mau dianggap sebagai perusak hubungan kalian. Karena secara yang terlihat di teman2mu, kamu dekatnya sama dia.

Dan sebagai wanita, mereka mungkin lebih memilih dijauhi atau ditolak sekalian saat seorang pria yang dia sukai tidak mempunyai perasaan apa2 padanya. Karena akhirnya sama patah hati. Tapi bedanya, saat seorang wanita dijauhi atau ditolak, mereka akan segera sadar dan mencari penggantinya. Sedangkan kalau seorang pria nerima2 aja dan fine2 aja saat dekat padahal si pria gak ada perasaan, selain patah hati ada juga perasaan menyesal dan merasa sia2 dengan kebersamaan yang sudah terjadi. Sakitnya mungkin dua kali lipat. Setia pada orang yang salah dan menyia2kan kesempatan untuk bertemu orang yang mungkin malah mencintainya.