Monday, March 08, 2010

Kangen

Ingin rasanya membunuh rasa kangen yang sering tiba-tiba datang padamu
seperti yang pernah aku lakukan pada bulan Februari lalu
Aku tahu, mungkin kita sama-sama suka, hanya saja belum ada waktu buat kita
untuk bersama-sama menikmati perasaan ini
Aku tak tahu harus bagaimana bersikap padamu
Aku takut mendekat ataupun menjauh darimu
Aku takut hanya bisa terlalu berharap yang akhirnya aku harus terluka saat aku mendekat padamu dan ternyata kau tak menginginkannya
Aku pun takut membuatmu terluka saat aku menjauh darimu karena sebenarnya yang aku lakukan hanyalah melindungi hatiku dari sakit yang akan ditimbulkan oleh masalah cinta yang gak jelas darimu
Maafkan kalau aku egois dengan mengambil jalan tengah antara keduanya
Aku hanya akan bertindak setelahmu
Aku akan menunggumu tapi jangan salahkan aku kalau saat aku telah lelah menunggumu, ada orang lain yang akan menggantikanmu di hatiku
Tapi jujur, aku sayang kamu lebih dari perasaan-perasaanku sebelumnya ke cowok yang juga spesial di hatiku
Aku yakin kamu bisa jadi motivatorku dalam menghadapi hidup ini seperti peran pacar yang selama ini aku dambakan yang belum pernah aku dapatkan sebelumnya
love u always CK

Labels:

Wednesday, March 03, 2010

About Love

Setelah mengalami kejadian paling bodoh di dunia beberapa waktu lalu, kini aku merasa lebih dewasa dalam menghadapi masalah yang sebenarnya gak terlalu penting tapi pengaruhnya besar bagi sebagian besar anak muda zaman sekarang yaitu cinta. Cinta bisa meberikan perubahan yang besar dalam hidup seseorang. Tapi ada dua jenis perubahan yaitu yang positif dan negatif. Kalau cinta berjalan dengan baik bisa saja saja membawa dampak yang baik dalam hidup tapi kalau tidak, yang datang hanyalah kehancuran hidup. Dan sayangnya yang kualami adalah cinta yang rumit. Dimana apa yang aku inginkan terlalu jauh dari kenyataan. Batin rasanya tersiksa. Sebenarnya yang bikin paling tersiksa adalah saat dia sebenarnya ada di dekat kita tapi kita tidak berdaya berhadapan dengannya atau takut malah kehilangan dia saat terlalu nekat mendekatinya, terlebih lagi aku adalah seorang perempuan yang tidak punya hak untuk mengungkapkannya.

Menghindari masalah itu dengan menjauh dari keadaan menyiksa itu terbukti ampuh dan aku mendapatkan banyak hal lebih penting lainnya yang tidak aku sadari selama ini. Setelah semua rasa itu hilang, aku sudah bisa kembali berpikir realistis yang lebih dekat pada rasa pesimis. Selama di situ aku janji akan mulai hidupku lagi tanpa terlalu memikirkan masalah tidak penting itu lagi. Tapi ternyata takdir berkata lain, dia kembali hadir ke dalam hidupku di akhir pengungsianku di saat aku juga mulai jenuh berada di tempat dimana aku gak bisa melakukan banyak hal itu.

Tapi aku sudah tau bagaimana harus bersikap terhadapnya. Aku tidak akan terlalu berharap padanya. Aku akan jalani hubungan dengannya mengalir apa adanya. Aku juga akan belajar hadapi sendiri masalah ini karena setelah aku pikir-pikir, aku malah berlarut-larut dalam masalah karena solusi yang aku butuhkan sebenarnya ada di dalam hatiku sendiri karena hanya aku yang lebih tau apa yang aku butuhkan dan apa yang harus aku lakukan hanya saja aku tidak bisa berpikir secara jernih dalam keadaan terhimpit seperti itu. Yang aku butuhkan hanyalah menenangkan diri kemudian berpikir dengan baik. Menanyakan solusi pada orang lain juga membawa masalah baru saat orang yang aku tuju malah membawa tanda tanya padaku karena dia selalu memberi tanpa mengizinkan aku membuatnya menerima dariku. Tapi tetap, ada satu saran darinya yang sangat bermanfaat untukku yaitu aku tidak boleh terlalu perasa dan menggunakan terlalu banyak hati untuk menghadapi situasi yang masih belum pasti.

Labels: