Testimoni
Klik Comment di bawah ini untuk memberikan testimoni dan terima kasih atas perhatiannya
Labels: Testimoni
| ![]() Sunday, April 22, 2007TestimoniLembar ini disediakan untuk pengunjung blog yang ingin memberikan kesan dan pesan secara pribadi kepada pemilik blog ini dan isinya bebas, asal dibatasi dengan kesopanan dan kesantunan.
Klik Comment di bawah ini untuk memberikan testimoni dan terima kasih atas perhatiannya Labels: Testimoni ![]() Saturday, April 21, 2007KegagalanKegagalan yg lalu
Aku harap takkan lagi terulang Aku harus melanjutkan harapanku Meskipun rasanya sangat sulit Banyak sekali yang harus aku lakukan Aku rela berkorban apa aja Asal aku menjadi orang yg berhasil Seperti harapanku Labels: puisiQ ![]() Arti KejayaanKau begitu dipuja Kau bagaikan orang yang paling sempurna di dunia ini Banyak orang menyebut-nyebut namamu dalam mimpi Begitu juga dalam dunia sadar mereka Rela membuang uang, tenaga, dan juga perhatian Semuanya dilakukan hanya demi melihatmu Tak ada lagi rasa malu saat berteriak-teriak memanggil-manggil namamu Dan tak ada lagi lelah yang dirasakan Semuanya hilang begitu melihatmu beraksi di panggung Suaramu yang begitu merdu Wajahmu yang begitu tampan Kulitmu yang begitu putih Tingkahmu yang begitu lincah Meskipun kami hanya tahu tentang dirimu melalui media Tapi beritamu begitu kami nanti Sekarang.... Dimanakah kau Tak ada lagi headline tentangmu Tak ada lagi berita sedikit pun tentang dirimu Kehidupanmu seperti tak berarti lagi bagi banyak orang Apakah kau sudah tak lagi bernyanyi Bagaimana kau memenuhi kebutuhan hidupmu Padahal dulu kau bergelimang harta Buah kerja kerasmu Namamu dikenal di seluruh antero dunia Banyak penghargaan yang kau raih Namun apa artinya semua itu kini.... Andaikan kejayaan tak pernah hilang Labels: puisiQ ![]() Apa Yg Akan KulakukanAku berada di dalam keadaan yang sangat membingungkan. Aku gak tahu apa yang harus aku pilih demi masa depanku nanti. Apakah aku harus pindah dari sekolahku yang baru beberapa bulan menjadi tempatku mencari ilmu, ataukah aku tetap bertahan di sekolahku demi kuliahku nanti. Kalau aku pindah dari sekolahku sekarang, aku akan kehilangan sejumlah uang yang cukup banyak demi membayar uang sumbangan di sekolah baru yang aku inginkan selama ini. Padahal uang itu bisa digunakan untuk membayar biaya masuk Perguruan Tinggi yang aku inginkan beberapa tahun ke depan nanti. Tapi kalau aku gak pindah dari sekolahku ini, aku gak tau apa yang aku dapatkan. Aku seperti orang bodoh yang gak bisa dan gak tau apa-apa. Aku merasa sangat tertekan dan tersiksa. Rasanya yang ada di pikiranku hanya ada pemberontakan terhadap kondisi sekolah. Aku gak pernah sempat belajar di rumah karena aku selalu merasa sangat lelah baik fisik maupun psikis setelah pulang sekolah. Proses belajar di sekolahku memang berbeda dari sebagian besar sekolah yang ada di kotaku. Aku harus menjalani sekolah dari pukul tujuh kurang seperempat sampai pukul setengah empat sore. Padahal di sekolah aku hanya mendapatkan sedikit ilmu dari guru-guru. Banyak dari guru yang membimbingku, menuntut setiap muridnya mengerti dengan sendirinya tanpa penjelasan dari guru. Kalau ada yang tidak mengerti, kami disuruh bertanya pada teman kami yang lebih mengerti. Padahal sebagian besar dari kami tak paham apapun. Lalu apa gunanya guru? Dan untuk apa guru dibayar kalau tidak melakukan apa-apa demi memintarkan murid-muridnya? Belum lagi tugas-tugas yang memerlukan banyak waktu dalam pengerjaannya. Biasanya, hampir semua guru memberikan tugas pada kami dalam waktu yang hampir bersamaan. Bahkan ulangan pun dilakukan di tengah-tengah pemberian tugas. Aku sering kebingungan, tugas apa yang harus harus dikerjakan terlebih dahulu. Semua guru menuntut murid-muridnya mengumpulkan tugas tepat waktu tanpa peduli berapa banyak tugas yang harus kami dikerjakan pada saat yang sama. Semua guru juga menuntut murid-muridnya untuk selalu siap bila sewaktu-waktu mereka ingin mengadakan ulangan harian. Padahal, kapan kami sempat belajar? Dan apakah yang akan kami isikan pada kertas ulangan kalau kami belum mengetahui apa-apa dari materi yang juga tidak diterangkan? Aku gak tau bagaimana aku bisa pintar dengan cara yang seperti itu. Aku ingin melihat bagaimana orang yang sangat pintar (genius) mengatasi masalah seperti ini? Apakah mereka akan tetap pintar kalau mereka berada dalam keadaan yang penuh tekanan seperti sekarang ini? Waktu di sekolah yang lebih banyak dibandingkan di rumah biasanya hanya aku isi dengan melamun saat pelajaran kosong dan juga aku isi dengan tidur kalau aku benar-benar lelah setelah semalaman mengerjakan tugas yang harus segera dikumpulkan. Sebenarnya aku ingin mengisi jam kosong yang ada di sekolah dengan belajar. Karena setiap harinya pasti ada jam kosong yang cukup lama yang disebabkan oleh ketidakhadiran guru. Tetapi keadaannya selalu tidak memungkinkan. Selalu saja ada keramaian yang mengganggu konsentrasi belajarku. Kadang, aku juga memaksakan diri belajar di rumah meskipun aku sangat lelah kalau aku sedang ingat banyaknya materi yang belum aku mengerti. Tapi biasanya, besoknya aku akan langsung tidak enak badan. Apakah aku harus mengisi masa remajaku dengan keadaan seperti ini terus? Apakah aku akan kehilangan cita-citaku yang tahun lalu sudah aku rencanakan dengan matang? Ya memang gak semua guru di sekolahku seperti itu. Tapi sebagian besar memang seperti itu. Masih ada sih guru yang selalu perhatian pada muridnya dengan cara menerangkan materi dan dengan membuat suasana belajar sangat menyenangkan, tapi jumlahnya hanya satu atau dua orang saja. Labels: My think ![]() Cinta yang KurasakanAku gak pernah mau ngerasain cinta yang seperti ini. Cinta yang jelas, apakah cintaku terbalas atau hanya bertepuk sebelah tangan saja. Selama ini aku mungkin udah nunjukin ke Dia kalau aku suka padanya dan aku rasa Dia pun udah menyadarinya sejak awal aku memperhatikannya. Yang aku dapatkan juga seperti cinta. Dia selalu ada di sampingku setiap hari. Baik saat berada di sekolah, saat pulang sekolah, bahkan hari libur pun kami masih tetap bersama. Entah pergi ke tempat refreshing, berenang, ataupun hanya menghabiskan waktu bersama di rumahku untuk ngobrol. Kalau Dia gak punya perasaan yang sama ke aku. Mungkin Dia akan selalu menghindar dari aku dan akan menolak saat aku mengajaknya pergi bersama. Tapi Dia sama sekali gak begitu. Dia selalu ada dan selalu mau menemani aku kapanpun aku membutuhkannya. Meskipun kami gak pernah pergi berdua. Selalu bersama teman-temanku atau bersama teman-temannya. Dia gak pernah keberatan kalau aku selalu ikut kemanapun Dia pergi bahkan Dia kelihatan senang. Akupun bingung menentukan sikap. Mungkin aku yang kelihatan ngebet banget memiliki Dia. Tapi apa aku salah? Aku merasa Dia juga suka sama aku. Setelah aku berpisah dengannya tanpa salam perpisahan di hari terakhir berada di SD, aku masih merasa Dia mungkin akan selalu merindukan aku. Tapi ternyata kenyataannya lain dan jauh dari anganku. Dia udah punya pacar dan Dia kelihatan sangat dewasa sekarang dengan menggandeng mesra pacarnya. Bisa dibayangkan bagaimana hancurnya hatiku saat itu. Aku gak bisa lagi berpikir. Aku merasa Dia jahat banget ke aku yang selalu mengharapkannya. Mungkin Dia gak salah. Kami berdua tidak memiliki hubungan yang terlalu berarti untuk selalu diingat dan kami pun sudah berpisah cukup lama. Kami berdua gak mungkin bisa bertemu lagi. Perbedaan kami pun sangat jauh, baik jarak sekolah kami, tingkat kedewasaan, dan juga kemampuan kami dalam belajar. Tiga tahun bukan waktu yang sebentar untuk merubah seseorang menjadi lebih dewasa. Dan Dia juga berhak merasakan cinta dari orang lain yang juga mencintainya. Begitu juga aku. Hanya saja aku gak pernah bisa ngelupain Dia dan selalu berharap Dia akan kembali padaku serta memperbaiki semua kesalahanku padanya. Labels: Love ![]() HarapanSaat ini aku masih ingin bermimpi. Dengan bermimpi, aku akan mempunyai semangat untuk maju dan meraih apa yang selama ini aku dambakan. Tapi, saat ini aku gak mau bermimpi terlalu jauh. Karena saat halangan atau masalah kecil datang aku bisa saja sangat down dan sangat kehilangan semangatku. Aku gak mau itu terjadi lagi padaku. Aku gak mau semangat yang aku miliki untuk meraih cita-citaku saat ini hilang lagi seperti beberapa waktu lalu. Aku ingin meraih cita-citaku secara bertahap. Mulai dari berusaha mendapatkan nilai yang stabil dan cukup baik di semua pelajaran MIPA agar aku bisa masuk ke jurusan IPA di kelas dua nanti, lalu aku berusaha meraih kursi di UNAIR maupun UI. Kemudian aku berusaha belajar dengan baik di Universitas itu agar aku bisa menjadi seorang dokter spesialis jantung. Mudah-mudahan semua itu dapat terwujud meskipun sangat susah terjadi dan memerlukan banyak pengorbanan. Aku tahu usahaku saat ini masih minim akibat aku masih sering belum bisa nerima keadaan yang sudah terjadi selama lebih dari setengah tahun. Aku masih merasa terbuang jauh dari kehidupanku dulu yang penuh dengan semangat bersaing. Aku selalu teringat dengan sekolah yang selama ini aku damba-dambakan. Aku seakan merasa aku bersekolah di Labels: My think ![]() KawankuLabels: Sahabat ![]() Cinta PertamakuCinta pertama memang tidak terlupakan. Sudah berpisah selama 4 tahun, tidak mengurangi rasa cintaku padanya. Aku malah ngebet banget ketemu sama Dia hanya sekedar melihat wajahnya. Kata beberapa orang teman lamaku, Dia tambah cakep, tinggi dan punya banyak penggemar. Padahal, Dia sama sekali gak begitu waktu masih menjadi teman dekatku. Dia dulu kecil, pendek, tingkah laku dan cara berjalannya aneh, bahkan Dia dulu gak punya teman akrab. Sebenarnya, aku sudah pernah melihat Dia jalan sama pacarnya saat SMP, mesra banget . Saat itu aku merasa benar-benar merasa kehilangan Dia untuk selamanya. Aku juga saat itu merasa tidak akan pernah kembali bersama dengannya karena perbedaan Kami yang sangat jauh. Dia tidak bisa masuk sekolah negeri karena nilainya tidak memenuhi standar, sedangkan aku bersekolah di sekolah negeri favorit di tengah Tapi, kenyataannya lain sekarang. Aku gak bisa masuk ke SMA negeri favorit di tengah Labels: Love ![]() Masa RemajaSebagai remaja, aku ingin menikmati masa remajaku. Tapi, di lain sisi aku ingin mengukir prestasi dan mewujudkan cita-citaku. Aku bingung! Apa yang harus aku lakukan. Aku gak ingin cita-citaku hanya jadi harapan yang tidak mungkin terwujud dan hanya menjadi kenangan belaka. Tapi aku juga ingin bersenang-senang dengan teman-teman seusiaku. Apakah kedua hal itu tidak dapat berjalan berbarengan?
Labels: My think ![]() BimbangSaat kita mempunyai waktu dan kesempatan, hendaknya kita menggunakannya dengan sebaik-baiknya. Seperti kata pepatah bahwa waktu adalah uang. Tapi apakah orang yang mengikuti pepatah itu akan tetap pada prinsipnya saat keadaan sekitarnya tidak mendukung. Saat waktu yang dimilikinya hanya bisa berlalu dengan sia-sia. Tanpa dapat melakukan apa-apa. Apa ya, kira-kira yang dapat dilakukan orang itu untuk kembali pada prinsipnya? Labels: My think ![]() Bayangmu Temani SepiQCinta kadang sulit ditebak Saat Dia ada, kita tak sadar akan keberadaannya Kita akan sadar setelah kita kehilangan orang yang kita cintai itu Atau saat kita ada dalam sepi Bayangan Dia tiba-tiba muncul Suatu ketika kita marah-marah Kenapa anak yang tidak pernah kita perhatikan muncul Tiba-tiba mengganggu pikiran kita? Memang kita tidak bisa mengatur perasaan cinta kita pada seseorang Kita hanya bisa menerima itu dan menikmatinya dengan tawa dan bahagia kita saat mengingatnya Labels: puisiQ |